Sunday, January 25, 2009

BICARA TEKNIKAL MINGGU4 (TECHNICAL TALK4)

Wiring Diagram for Oxygen Sensor

OXYGEN SENSOR

Komposisi-Terdiri dari seramik zirconia yang sensitif kepada kehadiran oksigen dalam gas eksos dan mengeluarkan voltage signal di antara 0.1V (lean) hingga 0.9V(rich).

Composition- consist of zirconia ceramic which is sensitive to oxygen content in the gas exhaust and generate own voltage between 0.1V(lean) and 0.9V(rich)

Lokasi-Terletak pada paip eksos, biasanya selepas exhaust manifold.

Location-positioned in the exhaust pipe, normally after exhaust manifold

Fungsi utama-mengesan keadaan campuran bahanapi dengan udara samada kurang atau berlebihan oksigen

Main function-to detect the lean and rich mixture

Cara operasi-Oksigen sensor mengesan kandungan oksigen di dalam gas eksos. Output dari oksigen sensor (voltage antara 0.1V hingga 0.9V) akan disambungkan ke ECU dan voltage signal ini akan memberitahu ECU tentangan campuran bahan api samada berkeadaan kurang atau berlebihan oksigen. ECU akan menggunakan maklumat ini untuk meningkat atau mengurangkan jumlah bahanapi yang perlu dipancitkan bagi mendapatkan ratio udara dan bahanapi yang tepat (14.7:1) dimana bacaan voltage signal adalah 0.45V. Oksigen sensor berfungsi bila suhu berada pada takat 600 darjah F dan berada dalam "closed loop control". Dengan memastikan keadaan campuran udara dan bahan api berada dalam ratio yang betul, hasil pembakaran dan keberkesanan sistem katalist eksos dapat di optimakan. Closed-Loop control sistem hanya berlaku pada enjin yang dilengkapi dengan oksigen sensor. Bila enjin beroperasi dalam kawalan "close-loop", signal dari oksigen sensor akan digunakan oleh ECU untuk mengubah "injector pulse" supaya ratio antara udara dan bahanapi (AFR) sentiasa berada dalam keadaan "stoichiometric" (14.7:1) dimana pembakaran lengkap dapat dicapai.

Operation method-The oxygen sensor continuously detects the oxygen content in the exhaust gas and its output signal (between 0.1V and 0.9V) is connected to the ECU in order to inform the ECU if the vehicle is running rich or lean. The ECU uses this information to decide whether it needs to increase or decrease the fuel amount to achieve correct air-fuel ratio (14.7:1) where the voltage signal, at this moment, is 0.45V. Oxygen sensor operates when temperature reach 600 degree F and this is referred to as closed loop control. By ensuring that the air:fuel mixture is always correct, both combustion and catalyst efficiency are optimized. Closed-loop control system only occurs on engine equipped with oxygen sensor. When engine is operating under closed-loop control, signal from oxygen sensor will be used by ECU to modify the injector pulse in order to achieve stoichiometric air-fuel ratio (AFR) where perfect combustion could be obtained.... written by mahfidz

No comments:

You are Visitor #
Users Online
>